Apa itu Plastik?
Plastik yang kita kenal dan populer digunakan
dalam kehidupan sehari-hari adalah plastik
pembungkus makanan dan minuman. Karena bentuknya yang praktis, plastik banyak digunakan sebagai peralatan rumah
tangga menggantikan kayu, logam, kertas, dan kaca.
Selain peralatan rumah tangga, benda-benda yang terbuat dari plastik banyak ragam dan bentuknya seperti mainan
anak-anak, lampu hias, casing (hand phone, televisi, dan komputer), kran air,
pipa, hingga suku cadang kendaraan dan peralatan listrik pun terbuat dari plastik.
Desain kemasannya yang menarik serta fungsinya
yang serba guna menjadi salah satu alasan mengapa plastik digemari oleh masyarakat. Tapi apakah kita tau
apa itu plastik? Berikut ini
adalah ulasan tentang plastik dan tipe plastik yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari:
- Plastik adalah istilah umum bagi Polimer, material yang terdiri dari rantai panjang karbon dan elemen-elemen lain yang mudah dibuat menjadi berbagai bentuk dan ukuran.
- Plastik dibuat dengan cara polimerisasi yaitu menyusun dan membentuk secara sambung-menyambung bahan-bahan dasar plastik yang disebut monomer.
- Plastik juga mengandung zat nonplastik yang disebut aditif. Zat aditif diperlukan untuk memperbaiki sifat plastik itu sendiri. Bahan aditif tersebut berupa zat-zat dengan berat molekul rendah, diantaranya berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, penyerap sinar ul-traviolet, antilekat, dan masih banyak lagi.
Tipe Plastik
Secara umum plastik digolongkan menjadi dua macam, yaitu:
1. Termoset
Jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang atau dicetak lagi. Pemanasan ulang akan
menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya, seperti : resin epoksi, bakelit,
resin melamin, urea-formaldehida, polyester, polyurethane.
Contoh :
Peralatan makan dari melamin, komponen/suku cadang pada kendaraan, peralatan
listrik seperti kotak isolator, saklar, stop kontak, dudukan lampu (bakelit),
serat tekstil seperti dakron dan tetoron (polyester).
2. Termoplastik
Jenis plastik yang bisa didaur-ulang atau dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang.
Seperti : Acrylic (Perspex), Polyethylene (Polythene), Polypropylene, Poly
Vinyl Acetate (PVA), Poly Vinyl Chloride (PVC), Polystyrene dan ABS, PTFE
(Telon).
Contoh:
Bahan pembungkus makanan, botol (Polyethylene), pengganti logam, pelapis
alat-alat masak (telon), pipa, alat rumah tangga, piringan hitam (PVC),
bahan insulator listrik, tyro foam, mainan anak (Polystyrene), kran air, tutup
botol, komponen mesin elektronik & mekanik (ABS), wadah makanan/minuman.